Diduga Diperkosa Teman, Siswi SMP di Bone Meninggal Dunia

 


Sungguh tragis apa yang dialami oleh siswi SMP kelas 3 di Cenrana Bone Sulawesi Selatan ini. Dia diduga kuat telah mengalami rudapaksa oleh teman sekolahnya yang berinisial AM hingga mengalami kerusakan organ vital dan sakit demam tinggi.


Baca Juga Gadis Korban Pemerkosaan Bunuh Diri Lantara Laporannya Tidak Digubris Polisi


Kejadian tersebut sebelumnya tidak diketahui oleh keluarga korban namun mereka mulai curiga karena korban mengeluh sakit pada kemaluan dan mengalami sakit demam tinggi. 


"Mulanya keluarga korban tidak tahu menahu hal tersebut (pemerkosaan). Namun korban mengalami demam tinggi dan merasa sakit di kemaluannya." Kata Ridwan Kepala Divisi Advokasi LBH Makassar (20/02/2023)


Keluarga yang curiga akhirnya menanyakan hal apa yang sudah terjadi pada diri korban. Korban hanya menyebut nama AM temen sekolahnya namun tidak menyebut tindakan apa yang telah dilakukan AM pada dirinya. 


Namun informasi dari beberapa saksi dikatakan bahwa korban pernah dibawa oleh AM ke suatu rumah kosong yang tidak jauh dari sekolah korban dan dirudapaksa disana. 


Baca Juga Bocah SD Disekap di Musholla Lalu Diperkosa di Lubuklinggau


"Kejadian tersebut didiuga terjadi saat bulan januari di salah satu rumah kosong yang letaknya tidak jauh dari sekolah korban di kelurahan Ujang Tanah, Kecamatan Cenrana." Lanjut Ridwan Ridwan.


Pada tanggal 6 Februari 2023 korban yang terus sakit dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya dan menjalani rawat inap selama 3 hari. Namun karena tidak kunjung sembuh, korban akhirnya dibawa pulang oleh keluarga.


Kemudian pada tanggal 11 Februari 2023 keluarga korban akhirnya berinisiatif untuk melaporkan kejadian diduga rudapaksa tersebut ke pihak polisi. Namun sesampainya di kantor polisi, korban mendadak mengalami demam yang tinggi lagi dan akhirnya disarankan oleh polisi untuk dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu.


Akhirnya pada hari itu juga korban kembali dilarikan ke rumah sakit M Yasin  untuk menjalani rawat inap dan 5 hari kemudian sayangnya korban telah berpulang ke Rahmatullah hari kamis tanggal 16/02/2023.


Pada senin, 4 hari setelah korban meninggal dunia yaitu tanggal 20/02/2023 akhirnya keluarga korban secara resmi melaporkan tindakan pelaku dengan dugaan tindak persetubuhan atau perbuatan cabul pada anak dibawah umur.


Hingga saat ini kasus meninggalnya korban masih  diselidiki secara intensif oleh pihak kepolisian Polres Bone. Polisi akan melakukan otopsi dan memastikan penyebab kematian korban.


Baca Juga Bantu Cas HP Supir Tidak Dikenal, Wanita Ini Berakhir Diperkosa


"Ada yang mengatakan jika kemaluan dan anus korban rusak, Kita akan melakukan pemeriksaan pada dokter yang memeriksa korban untuk bisa mencari kebenarannya." Kata Kasat Reskrim Polres Bone AKP Boby Rachman (20/02/2023).

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post