Kisah Achmad Zaky Pendiri Bukalapak Berharta Triliunan

 


Di era yang serba digital ini, banyak orang mulai beradaptasi dan beraktivitas melalui jaringan online untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari meeting, sekolah, konser, perjalanan wisata hingga berbelanja semuanya dapat dilakukan dengan bersantai diteras sambil ditemani secangkir kopi hangat. Salah satu kegiatan yang tidak dapat lepas dari kebutuhan sehari – hari adalah belanja, baik itu kebutuhan premier hingga tersier kini bisa dilakukan melalui ecommerce atau tempat jual beli serta pemasaran barang yang mengandalkan sistem elektronik.

Salah satu e-commerce terbesar di Indonesia adalah Bukalapak. Bukalapak didirikan oleh pemuda lulusan ITB yaitu Achmad Zaky yang merupakan alumni teknik informatika. Sejak awal didirikannya, banyak investor yang menaruh minat untuk memberikan modal pada Bukalapak salah satunya adalah Batavia Incubator dan Gree Ventures di tahun 2012. Penasaran bagaimana awal buka lapak terbentuk ? simak kisah singkatnya dibawah ini.

 Achmad Zaky lahir di Kota Sragen pada 24 Agustus 1986. Achmad Zaky adalah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2004. Dunia teknologi mulai dikenal oleh beliau saat masih dibangku sekolah dasar. Beliau banyak belajar melalui buku tentang pemprograman komputer dari salah satu pamannya. Dirasa memiliki ketertarikan dan minat yang besar dalam ilmu komputer, Zaky kecil kemudian diberi sebuah komputer untuk menunjang belajarnya.

Minat beliau dalam dunia pemprograman komputer dan informatika semakin tumbuh dan meningkat bahkan ketika memasuki bangku SMA. Achmad Zaky berhasil meraih juara di ajang olimpiade sains nasional (OSN) pada bidang komputer dengan mewakili sekolahnya saat itu, SMA Negeri 1 Solo. Setelahnya, beliau kembali melanjutkan pendidikan dengan mengambil jurusan Teknik Informatika di Institut Teknologi Bandung pada tahun 2004.

Prestasi Achmad Zaky tidak hanya berhenti dibangku SMA saja. Beliau berhasil beberapa kali menjuarai kompetisi dan perlombaan tingkat nasional dalam bidang teknologi informatika. Beliau berhasil membuat bangga almamater kampusnya dengan mendapatkan juara ke II di Indosat Wireless Innovation Contest tahun 2007. Beliau kemudian berhasil membuat penemuan di bidang teknologi informatika yang berupa software Mobi Surveyor yang bisa digunakan untuk perhitungan cepat dalam pemilihan umum. Pada tahun 2008, Achmad Zaky juga pernah mendapatkan Merit Award dalam ajang INAICTA (Indonesia ICT Awards). Melalui prestasi – prestasinya yang cemerlang itulah, beliau kemudian berhasil meraih beasiswa pendidikan dari pemerintah Amerika Serikat ke Oregon State selama dua bulan yang berlangsung pada tahun 2008.

Setelah menjadi alumni ITB, Achmad Zaky kemudian mendirikan Suitmedia yang merupakan sebuah perusahaan jasa konsultasi teknologi. Melalui perusahaan inilah, beliau kemudian membuat sebuah proyek internal sebuah website perusahaan. Proyek ini pada awalnya ditujukan untuk membantu UMKM dan para pedagang kecil untuk melakukan transaksi jual beli sekaligus memperluas usaha. Proyek tersebut merupakan cikal bakal kesuksesan beliau yaitu salah satu e-commerce paling besar di Indonesia yaitu Buka Lapak yang resmi berdiri pada tahun 2010. Siapa sangka proyek yang dibangun dari kos-kosan sederhana ini akan menjadi salah satu E-commerce terbaik di Indonesia.

Sempat kekurangan modal serta pasar bisnis internet yang belum matang, mengharuskan Achmad Zaky untuk turun dan mencari investornya sendiri. Kendati mengalami banyak penolakan, Bukalapak akhirnya mendapat angin segar setelah sebuah perusahaan Batavia Incubator asal Jepang berani menanamkan modalnya pada Bukalapak. Hingga kini, Bukalapak mencatat sekitar 4 juta UKM di Indonesia yang telah menjadi mitra kerja perusahaan.

Tahun 2021 adalah tahun yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Achmad zaky. Pada tahun tersebut bukalapak yang didirikannya telah IPO atau menjual saham secara terbuka dipasar modal. Tidak tangung-tanggung dengan kepemilikan saham 4,3% di Bukalapak, Anak desa ini telah mengantongi kekayaan bersih sebesar 4,7 Triliun Rupiah walaupun dia bukan CEO di Bukalapak. Semoga kisah ini dapat menginspirasi anak-anak muda bangsa untuk terus berkarya sehingga bisa sukses seperti Achmad Zaky.

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post