Santri di Bangkalan Madura Tewas Dikeroyok Senior

 


Pesantren yang seharusnya menjadi tempat orang menimba ilmu dan belajar kesabaran berubah menjadi tempat pengeroyokan berujung pembunuhan pada salah satu santrinya. 


Hal inilah yang terjadi di salah satu pesantren di Bangkalan Madura tepatnya di Desa Campor Kecamatan Geger.


Korban tewas berinisial BT (16 tahun) yang diduga dihajar oleh 18 orang seniornya di salah satu ruangan di pesantren tersebut. Kejadian ini terjadi pada pukul 22.00 tanggal 07/03/2023.


Setelah dianiaya, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Geger untuk diobati namun sayang nyawanya tak tertolong.


Jenazah korbanpun dibawa ke RSUD Syarifah Ambami Ratu Ebuh Bangkalan dan ditemukan sejumlah luka lebam pada tubuh korban, terutama pada bagian lengan, punggung, dan dada korban. 


Polisipun bergerak cepat lalu mengamankan 18 orang senior yang diduga terlibat dalam kejadian ini dan dilakukan pemeriksaan intensif. 


Saking banyaknya yang diperiksa. Polisi sampai menggunakan 4 ruangan terpisah sekaligus yaitu unit pidum, pidek, tiper, dan unit Satreskrim


"Selain untuk mengetahui motif, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang benar-benar terlibat dalam aksi penganiayaan ini." Kata AKP Bangkit Dananjaya Kasat Reskrim Polres Bangkalan.


Informasi yang didapat, diduga korban mencuri uang 400.000 rupiah milik sesama santri. Hal ini membuat para santri senior memukulinya.


Hingga berita ini ditulis polisi masih belum menetapkan tersangka padahal sudah memeriksa banyak saksi.

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post