Pengalaman Bekerja di PT. Freeport Indonesia


PT. Freeport Indonesia adalah salah satu perusahaan tambang terkemuka di dunia. PT. Freeport Indonesia melakukan explorasi,menambang dan memproses bijih yang mengandung tembaga,emas,dan perak di daerah dataran tinggi di Kabupaten Timika,Provinsi Papua,Indonesia.


Seseorang yang pernah bekerja selama 1 tahun tepatnya pada tahun 2018 menceritakan bagaimana kisah dan suasana di Freeport.


Dia bekerja dibawah naungan kontraktor besar Schneider Electric. Jenis pekerjaannya adalah kontrak upgrade/redevelop software untuk distributed control system dari unix based ke microsoft windows dengan 2 personels back-to-back masing-masing selama 3 minggu.


Untuk menuju ke kota Timika ia menggunakan akses pesawat yang biasanya mendarat di Kota Timika. Ia menggunakan fasilitas Airfast Indonesia yang disediakan oleh perusahaan Freeport. Sekitar 6 jam jika dari Jakarta dengan 1-2 kali transit. Dari kota Timika ke Tembagapura selalu disediakan fasilitas helikopter/chopper yang dioperasikan oleh Airfast indonesia juga. Perjalanan tersebut menghabiskan sekitar 15-20 menit perjalanan. Jika menggunakan bus akan membutuhkan waktu lebih lama,yaitu 2-3 jam perjalanan yang sangat melelahkan karena jalan yang begitu terjal.


Kota Tembagapura berada di ketinggian 1930 MSL. Kotanya bersih dan selalu ada pasukan Brimob untuk menjaga keamanan. Suasana yang asri,sejuk dan bersih membuat kesan bukan tempat penambangan. Jalanannya juga dilengkapi dengan trotoar yang sangat aman bagi pejalan kaki. Suhu Tembagapura selalu dingin karena berada di pegunungan dan hampir setiap hari hujan. Payung menjadi benda wajib yang harus dibawa setiap hari.


Fasilitas umum yang ada di sana juga banyak. Ada mess hall,tempat makan yang bersih dan makanan sehat,kapasitas ratusan orang,dan hanya bisa masuk dengan akses kartu. Ada shopping hall 68,hero supermarket,drugstore,DHL,gereja,perpustakaan,kantin berbayar,dan terminal bus. Dimana bus adalah alat transportasi utama disana yang biasa digunakan pekerja untuk pulang kerja. Seatbelt adalah wajib,akan dikenakan sanksi jika ketahuan safety officer. Kaca bus juga dilengkapi dengan lapisan anti peluru. Kompleks pun di jaga oleh Brimob.


Untuk tempat tinggal/apartment cukup baik. Ada 1 kamar yang berisi 1 orang,ada juga yang 2 orang. Beberapa tempat di lengkapi dengan pemanas ruangan. Jam kerja selama 8 jam. Tiba sekitar jam 7 dan bersiap pulang sekitar jam 15. Makan siang prasmanan disediakan perusahaan,biasanya sekitar jam 10-11 WIT.


Orang Papua asli yang bekerja disana sangat banyak dan sangat ramah. Suasana kerja enak,multi etnis,tidak ada rasis,dan tidak ada tekanan. 


Ia sangat berterimakasih terhadap layanan PT. Freeport Indonesia yang sangat baik dan sangat berkesan. Begitu juga dengan keamanan bekerja disana yang sangat baik.


Link cerita https://id.quora.com/Bagaimana-pengalamanmu-selama-bekerja-di-Freeport/answer/Bunyamin-Xu-1?ch=10&oid=221618108&share=eac5dfc1&srid=hQ9WyY&target_type=answer

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post