Kisah Inspiratif Top Ittipat Pengusaha Sukses Tao Kae Noi


Siapa yang tidak tahu Tao Kae Noi ? camilan yang terbuat dari rumput laut ini sangat populer di Indonesia. Kamu dengan mudah bisa menemukan camilan ini di minimarket hampir diseluruh Indonesia. Untuk sampai pada titik ini, Top Aitthiphat sang pendiri Tao Kae Noi melewati berbagai macam proses yang tidak mudah. Penasaran bagaimana kisah Top ? simak kisah inspiratif pendiri Tao Kae Noi dibawah ini !


AitthipatKulapongvanich atau yang biasa dipanggil Top adalah seorang pria asal Thailand yang lahir pada 24 November 1984. Pada usia 16 tahun, Top mengalami kecanduan game yang membuatnya menelantarkan kegiatan sekolahnya. Meskipun begitu, Top muda berhasil menghasilkan cukup banyak uang melalui game online dengan berjualan item game kepada sesama pemain game.


Lewat jual beli item game ini, Top bisa membeli berbagai barang seperti playstation 2. Namun usaha Top ini harus menemui jalan buntu lantaran bisnis yang dilakukannya termasuk ilegal. Hal ini berakibat rekening untuk transaksi jual beli nya diblokir berkali – kali oleh developer game.


Bersamaan dengan itu, usaha keluarga Top juga mengalami kebangkrutan dan keluarganya pun terlilit masalah finansial. Dengan sisa – sisa tabungan yang dimiliki dari menjual item game, Top mulai mencoba bisnis baru yaitu berjualan DVD Player. Sayangnya Top ditipu karena semua DVD Player yang dibelinya adalah barang palsu.


Top yang putus asa mulai menyadari pentingnya pendidikan yang dia lewatkan saat kecil dulu. Keadaan bertambah buruk disaat keluarganya terlilit hutang sebesar 40 juta bath. Ditengah situasi yang sulit ini, Top bertekad untuk sedikit demi sedikit memperbaiki kehidupannya.


Top mulai berjualan kacang bersama pamannya disebuah supermarket. Meskipun usaha ini pada awalnya berjalan cukup lancar, Top kembali terpaksa menutup usahanya setelah mendapatkan keluhan dari pihak supermarket karena aroma kacangnya yang menusuk dan asapnya yang mengotori langit – langit.


Top yang berpindah lokasi kesebuah kedai kecil diluar supermarket pun akhirnya kehilangan pembeli. Dari sini dia menyadari bahwa penentuan lokasi suatu usaha sangat berpengaruh terhadap penjualan. Kegagalan yang terus menerus dalam usahanya membuat Top hampir menyerah ditambah lagi dia ditinggalkan oleh kekasihnya saat itu.


Ditengah kegalauannya, Top teringat bahwa kekasihnya pernah memberikannya sebuah camilan rumput laut yang lezat. Dari sinilah Top terinspirasi untuk membuat Tao Kae Noi. Top pun mencoba berbagai cara untuk membuat rumput laut itu agar tidak basi. Dia sampai mendatangi seorang ahli pangan yang akhirnya membantunya untuk membuat kemasan vakum dengan nitrogen.


Satu masalah berhasil terselesaikan, ada masalah lain yang menanti. Top ternyata tidak bisa membuat camilan rumput laut yang enak. Bahkan pamannya sampai jatuh sakit karena terlalu banyak mengonsumsi rumput laut. Tidak hanya itu, biaya yang dihabiskan oleh Top dan pamannya untuk membuat rumput laut ini diperkirakan mencapai 100.000 bath atau dalam mata uang rupiah sekitar 28 juta.


Dalam keadaan yang sulit itu, Top juga masih sempat belajar berbagai teknik pemasaran untuk produknya. Dia rela mengunjungi dan bertanya langsung ke pedagang – pedagang yang dia temui. Saat Top sudah menemukan resep rumput laut yang pas, dia masih kesulitan untuk menentukan bagaimana dia akan memasarkan produknya.


Top kemudian memutuskan untuk mencoba menjualnya di 7 eleven. Namun karena standar mereka yang terlalu ketat, Top sempat kesulitan untuk mengurus sertifikasi untuk bisa diterima oleh 7 eleven. Kegigihan Top berbuah hasil, dia akhirnya berhasil memenuhi persyaratan dan memasarkan produknya di lebih dari 3.000 outlet 7 eleven saat itu.


Seiring berjalannya waktu, Tao Kae Noi ternyata sukses besar. Camilan rumput laut milik Top tersebut berhasil diproduksi hingga ke luar negeri termasuk Indonesia. Saat ini Top telah memiliki karyawan sebanyak 2.000 orang dengan keuntungan mencapai $168 juta dolar atau sekitar Rp. 2,4 triliyun. Top berhasil menorehkan namanya sebagai salah satu orang kaya di Thailand versi majalah Forbes pada tahun 2018.


Melalui kisah Top ini kita bisa tahu bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah. Ada banyak kesulitan dan rintangan sebelum akhirnya kita dapat mencicipi manisnya kesuksesan. Top kini berhasil melunasi hutang keluarganya dimasa lalu. Kisah inspiratif Top ini dapat kamu saksikan dalam film Thailand berjudul “TheBillionaire” yang diperankan oleh Pachara Chirathivat pada tahun 2011.

 

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post