Tips dan Cara Mencari Pekerjaan Dalam Islam

 


Islam adalah agama Rahmatan Lil Alamin. Sebagai umat islam kita harus yakin bahwa semua hal sudah diatur dalam islam termasuk dalam hal pekerjaan. Lalu apa saja tips dan cara mencari pekerjaan dalam islam? Berikut adalah ulasannya:

 

1. Carilah Pekerjaan yang Halal. Jauhilah yang Haram

 

Dalam mencari pekerjaan kita harus mencari yang halal (pekerjaan yang dibolehkan dalam agama islam). Hal ini didasarkan pada hadist Ibnu majah no. 2144 dari Jabir bin Abdullah Ra Nabi yang Mulia SAW bersabda:

 

“Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram.” (HR. Ibnu Majah no. 2144.)

 

Pekerjaan yang halal akan menjadikan hidup kita menjadi lebih tenang dan doa kita bisa mustajab diterima oleh Allah. Hal ini berdasarkan hadist berikut:

 

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan seseorang yang lama bepergian; rambutnya kusut, berdebu, dan menengadahkan kedua tangannya ke langit, lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, wahai Rabbku.’ Padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia dikenyangkan dari yang haram, bagaimana mungkin doanya bisa terkabul.” (HR. Muslim no. 1015)

 

2. Cari Pekerjaan yang Berkah Bukan Besarnya Gaji

 

Berkah di dalam islam diartikan sebagai bertambahnya ketaatan kamu kepada Allah. Artinya mencari pekerjaan yang berkah adalah mencari pekerjaan yang dapat membuatmu cukup baik dalam hal perkara dunia maupun perkara akhirat.

 

Sebagai contoh: Pekerjaan dengan gaji 10 juta per bulan membuat kita bisa mencukupi segala kebutuhan hidup sehari-hari namun kita tidak sempat lagi untuk puasa sunnah senin kamis atau sholat sunnah tahajud karena beban kerja yang berat. Sedangkan pekerjaan dengan gaji 5 juta perbulan sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari walau tidak terlalu mewah ditambah kita bisa beribadah puasa senin kamis dan sholat tahajud karena beban kerja kita lebih ringan. Pekerjaan dengan gaji 5 juta ini diartikan lebih berkah dibandingkan pekerjaan dengan gaji 10 juta.

 

3. Jangan bekerja sebagai peminta dan Jangan mencaripekerjaan yang merugikan orang lain

 

Pekerjaan yang tidak diperkenankan dalam islam selain pekerjaan yang haram adalah pekerjaan meminta-minta kecuali dalam keadaan terdesak. Hal ini berdasarkan hadist dari Hubsyi bin Junadah:

 

“Barangsiapa meminta-minta padahal dirinya tidaklah fakir, maka ia seakan-akan memakan bara api.” (HR. Ahmad 4: 165).

 

Pekerjaan lain yang juga dilarang adalah pekerjaan yang membuat orang lain susah seperti contohnya adalah pekerjaan sebagai penimbung. Penimbun barang akan membeli semua barang yang ada di pasar dan menjualnya dengan harga mahal kepada orang lain ketika barang tersebut sudah langka. Hal ini akan sangat merugikan terutama bagi si miskin yang sangat membutuhkan barang tersebut.

 

Larangan tersebut disebutkan dalam sebuah hadist Nabi SAW:

“Tidak boleh menimbun barang, kecuali dia (yang menimbun barang) termasuk orang yang berdosa.” (HR. Muslim no. 1605).

 

4. Berakhlak Baik Saat Melamar Pekerjaan

 

Akhlak adalah inti dari islam itu sendiri. Dengan berakhla baik kita akan mudah disukai oleh pemimpin perusahaan dan rekan kerja sehingga kita akan dimudahkan untuk bisa memiliki pekerjaan tersebut. Akhlak yang baik dapat ditunjukkan dengan cara mudah tersenyum, berkata baik, jujur, dan bertanggung jawab.

 

5. Perbanyak Berdoa

 

Berdoa adalah senjata bagi kaum muslimin. Dengan berdoa kita akan lebih dimudahkan oleh Allah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Jika kita telah berusaha maka setelahnya kita sangat dianjurkan untuk berdoa agar supaya apa yang kita cita-citakan bisa tercapai. Hal ini dipertegas oleh Alquran sebagai berikut:

 

“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku (berdo’a kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (Al-Mu’min/Ghafir/40: 60).

 

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post