Cerita pengalaman seseorang bekerja di NGO

 


Mengutip dari Investopedia, NGO adalah organisasi nirlaba dengan basis kepentingan sipil dan lingkungan. Sesuai namanya, NGO atau Non-governmental organization beroperasi secara independen tanpa keterlibatan pemerintah.


NGO bertujuan untuk kemanusiaan dan kerja sama daripada komersial. Lengkapnya, NGO merupakan organisasi yang didirikan oleh perorangan atau sekelompok orang yang dengan sukarela memberikan pelayanan kepada masyarakat.


Kegiatan NGO disini adalah bekerja untuk mempromosikan perubahan sosial atau politik dalam skala luas, pekerjaan atau pembelaan terkait lingkungan, isu sosial, advokasi, dan hak asasi manusia.


NGO juga berperan penting dalam pengembangan masyarakat, meningkatkan kualitas komunitas dan mendorong partisipasi warga. Beberapa NGO mengandalkan bantuan sukarelawan untuk menjalankan kegiatan, sementara beberapa lainnya memiliki staf yang dibayar untuk menjalankan program.


NGO memiliki program magang yang bernama peacebuilding and conflict transformation di Aceh pasca MoU Helsinki dan program livelihood di NTT.


Bermula dari program magang tersebutlah, seseorang mulai bekerja di NGO.


Lalu bagaimana ceritanya selama ia bergabung di NGO ?


Ia memulai magangnya pada tahun 2008 di Jakarta. Kala itu, sebagai anak magang ia diberi tugas untuk membantu Direktur terkait program Jajaki dukungan pembiayaan dari kedubes-kedubes di Jakarta, dari corporate, dan dukungan jejaring dari jaringan NGO untuk isu sejenis di Jakarta.


Pada tahun 2009 ia ditugaskan ke Aceh barat untuk proyek peacebuilding and conflict transformation. Kegiatannya adalah mengadakan kampanye radio, outbond tematik, diskusi dan debat tematik, dan masih banyak lainnya.


Kemudian ia di pindah tugas ke Timor Barat, NTT untuk program livelohood. Ia bertugas mendampingi kelompok tenun di sebuah desa di perbatasan Belu, indonesia dengan Distrik Suai, Republik Demokratik Timor Leste.


Tahun 2013-2014 ia di Papua untuk program CSR pendidikan anak-anak 5 suku asli pegunungan emas.


Setelah satu tahun di Papua, ia kembali ke Jakarta di kantor nasional sebuah lembaga kemanusiaan. Disana fokus utama kerjanya adalah investasi-praktik-kebijakan tentang penanggulangan bencana, pengurangan risiko bencana, adaptasi perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.


Menjalani 12 tahun di bidang humanitarian and development menurutnya membahagiakan. Bertemu tim baru di daerah baru, masyarakatnya, budayanya, alamnya, sejarahnya. Pengalaman tersebut menjadi hal yang sangat bernilai baginya.


Link cerita https://id.quora.com/Bagaimana-pengalamanmu-bekerja-di-NGO/answer/Leonardus-Depa-Dey?ch=10&oid=281042560&share=d9ff363b&srid=hQ9WyY&target_type=answer

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post